SHOLAT ID DI LAPANGAN



Soal ke 18

assalamualaikum kyai, nderek tanglet

Di suatu daerah, dalam satu desa terdapat 3 masjid jami', dan semua masjid tersebut di buat mendirikan sholat jumat, dan syarat rukun mendirikan jumat yg harus ada 40 muqiimin pun cukup, mendekati idul fitri, kepala kampung (Lurah) membuat pengumuman, yg mana untuk pelaksanaan sholat ied di lakukan di lapangan desa, dengan tujuan agar terlihat kompak & rukun.

pertanyaan

A. Bagaimana hukum mendirikan sholat ied di lapangan, padahal sudah ada masjid yang jelas-jelas terjamin kesuciannya
B. Berdosakah Lurah yang membuat peraturan tersebut, jika ternyata masyarakat lebih memilih sholat dilapangan dripada di masjid.

Faul LAMPUNG

Jawab:

1. Hukum mendirikan Shalat Ied di lapangan (luar masjid) di perbolehkan, Namun terkait mana tempat yang paling utama terdapat dua Pendapat (Wajah) :

1) menurut ahsohhul wajhain lebih utama di lakukan di masjid , pendapat ini sebenarnya Qoul Imam Al syafi'i dalam kitab Al Umm kemudian Imam Al Nawawi, mayoritas ulama' Iraq, Imam Baghowi dan masih ada yg lain,  menyatakan pendapat ini yg di pastikan kebenaran-nya, kecuali ada udzur seperti kapasitas masjid tidak cukup menampung jama'ah dll. maka sunnah di lakukan di luar masjid bahkan makruh jika memaksa di lakukan di dalam masjid.

2). Wajah kedua, Lebih utama di lakukan di Area terbuka (lapangan) pendapat ini di anggap ashoh oleh sekumpulan ulama' Khurosan, dan sekelompok dari mereka ada  yg menyatakan pendapat ini yg di pastikan kebenaran-nya.
karena sesuai Sunnah Nabi Saw. (Ittibaa')

Dalam kitab Hasyiyah al bujairomi di jelaskan " pertama kali Sholat Ied di lakukan oleh Nabi Muchammad Saw bukan didalam masjid tapi di tempat yg sekarang di kenal dgn sebutan " MUSHOLA AL IED " di luar batas kota madinah, tempat transit orang mesir saat menunaikan ibadah haji.

المجموع
ﻭﺇﻥ اﺗﺴﻊ اﻟﻤﺴﺠﺪ ﻭﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻋﺬﺭ ﻓﻮﺟﻬﺎﻥ (ﺃﺻﺤﻬﻤﺎ) ﻭﻫﻮ اﻟﻤﻨﺼﻮﺹ ﻓﻲ اﻷﻡ ﻭﺑﻪ ﻗﻄﻊ اﻟﻤﺼﻨﻒ ﻭﺟﻤﻬﻮﺭ اﻟﻌﺮاﻗﻴﻴﻦ ﻭاﻟﺒﻐﻮﻱ ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ ﺃﻥ ﺻﻼﺗﻬﺎ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺠﺪ ﺃﻓﻀﻞ (ﻭاﻟﺜﺎﻧﻲ) ﻭﻫﻮ اﻷﺻﺢ ﻋﻨﺪ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﻣﻦ اﻟﺨﺮاﺳﺎﻧﻴﻴﻦ؟ ﻭﻗﻄﻊ ﺑﻪ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﻣﻨﻬﻢ ﺃﻥ ﺻﻼﺗﻬﺎ ﻓﻲ اﻟﺼﺤﺮاء اﻓﻀﻞ " ﻻﻥ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻲ ﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭاﻇﺐ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻓﻲ اﻟﺼﺤﺮاء "

حاشية البجيرمي ٢/ ٢١٨
ﻗﻮﻟﻪ: «ﻭﺃﻭﻝ ﻋﻴﺪ ﺻﻼﻩ اﻟﻨﺒﻲ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻋﻴﺪ اﻟﻔﻄﺮ» ﻭﻛﺎﻥ ﻓﻲ اﻟﻤﻜﺎﻥ اﻟﻤﻌﺮﻭﻑ اﻵﻥ ﻓﻲ اﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﺑﻣﺼﻠﻰ اﻟﻌﻴﺪ ﺧﺎﺭﺝ ﺳﻮﺭﻫﺎ ﻓﻲ ﻣﻨﺰﻝ اﻟﺤﺎﺝ اﻟﻤﺼﺮﻱ. اﻩـ. ق ل

الباجوري 1/224
وفعلها بالمسجد أفضل لشرفه الا لعذر كضيقه فيكره واذا خرج لغير المسجد استخلف ندبا من يصلها بالضعفة ولا يخطب الخليفة لهم الاباذنه

2.  Kebijakan pak Lurah mengumpulkan jama'ah dari beberapa masjid dalam satu lapangan tidak berdampak dosa justru tindakannya mendapat keutamaan pahala, karena tindakan Lurah tsb menurut satu pendapat termasuk hal yang wajib dan menurut pendapat yang lain termasuk hal yang sunnah.
Dan ketika Lurah memerintahkan agar pelaksanaan sholat ied di satu daerah hanya di laksanakan di satu tempat saja maka rakyat wajib patuh dan tidak boleh melaksanakan jamaah sholat ied sendiri - sendiri

حاشية الجمل على شرح المنهج = فتوحات الوهاب بتوضيح شرح منهج الطلاب، ٩٢/٢
وَيُسْتَحَبُّ الِاجْتِمَاعُ لَهَا فِي مَكَان وَاحِدٍ
وَيُكْرَهُ تَعَدُّدُهُ مِنْ غَيْرِ حَاجَةٍ وَلِلْإِمَامِ الْمَنْعُ مِنْهُ وَلَهُ الْأَمْرُ بِهَا كَمَا قَالَهُ الْمَاوَرْدِيُّ وَهُوَ أَيْ الْأَمْرُ بِهَا عَلَى سَبِيلِ الْوُجُوبِ كَمَا قَالَهُ الْمُصَنِّفُ أَيْ لِأَنَّهَا مِنْ شَعَائِرِ الدِّينِ قَالَ الْأَذْرَعِيُّ وَلَمْ أَرَهُ لِغَيْرِهِ وَقِيلَ عَلَى وَجْهِ الِاسْتِحْبَابِ وَعَلَى كُلٍّ مِنْهُمَا مَتَى أَمَرَهُمْ بِهَا وَجَبَ الِامْتِثَالُ اهـ. شَرْحُ م ر

Ketika sholat Ied di laksanakan di lapangan, di sarankan masjid tidak di kosongkan dengan di isi orang orang yg kurang mampu secara fisik.


Penguasa yang menunaikan Sholat Ied bersama ratyatnya, Menurut Imam al Syafi'i hendaknya memilih tempat yang fasilitasnya lebih di sukai para jamaah-nya.

menurut Imam al mawardi jika kapasitas masjidnya cukup menampung jama'ah maka lebih utama Sholat di masjid.

الحاوي الكبير ٢/ ٤٨٦
(ﻣﺴﺄﻟﺔ): ﻗﺎﻝ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ: " ﻭﺃﺣﺐ للإﻣﺎﻡ ﺃﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﺑﻬﻢ ﺣﻴﺚ ﻫﻮ ﺃﺭﻓﻖ ﺑﻬﻢ ".
ﻗﺎﻝ اﻟﻤﺎﻭﺭﺩﻱ: ﻭﻫﺬا ﺻﺤﻴﺢ ﻷﻥ اﻹﻣﺎﻡ ﺭاﻉ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻓﻴﻨﺒﻐﻲ ﻟﻪ ﺃﻥ ﻳﺼﻠﻲ اﻟﻌﻴﺪ ﺑﻪ ﻓﻲ ﺃﺭﻓﻖ اﻟﻤﻮاﺿﻊ ﺑﻬﻢ،

ﻭﺇﺫا ﻛﺎﻥ ﻛﺬﻟﻚ ﻓﻼ ﻳﺨﻠﻮ ﺣﺎﻝ اﻟﺒﻠﺪ ﻣﻦ ﺃﺣﺪ ﺃﻣﺮﻳﻦ.
ﺇﻣﺎ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻭاﺳﻊ اﻟﻤﺴﺠﺪ ﻳﺴﻊ ﺟﻤﻴﻊ ﺃﻫﻠﻪ ﻭاﻟﺼﻼﺓ ﻓﻴﻪ، ﻣﺜﻞ ﻣﻜﺔ ﻭﺑﻴﺖ اﻟﻤﻘﺪﺱ ﻓﺎﻷﻭﻟﻰ ﺃﻥ ﻳﺼﻠﻲ اﻹﻣﺎﻡ ﺑﻬﻢ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺠﺪ، ﻷﻥ ﺃﻫﻞ ﻣﻜﺔ ﻋﻠﻰ ﻋﻬﺪ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻭﺇﻟﻰ اﻟﻴﻮﻡ ﻳﺼﻠﻮﻥ اﻟﻌﻴﺪ ﻓﻲ ﻣﺴﺠﺪﻫﻢ، ﻭﻷﻥ اﻟﻤﺴﺠﺪ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻦ اﻟﺼﺤﺮاء ﻭﻟﺬﻟﻚ ﺃﻣﺮ ﺑﺘﺤﻴﺘﻪ، ﻭﻷﻧﻪ ﺃﺻﻮﻥ ﻣﻦ اﻷﻧﺠﺎﺱ.

ﻭاﻟﻀﺮﺏ اﻟﺜﺎﻧﻲ ﻣﻦ اﻟﺒﻼﺩ ﻣﺎ اﺗﺴﻌﺖ ﻭﺿﺎﻕ ﺳﺠﺎﻫﺎ ﻋﻦ ﺳﻌﺔ ﺟﻤﻴﻌﻬﻢ، ﻓﻬﺬا اﻷﻭﻟﻰ ﺑﺎﻹﻣﺎﻡ ﺃﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﺑﻬﻢ اﻟﻌﻴﺪ ﻓﻲ ﺟﻨﺎﻳﻪ ﻭﻣﺼﻼﻩ،
 ﻭﻳﺴﺘﺨﻠﻒ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺠﺪ ﻣﻦ ﻳﺼﻠﻲ ﺑﻀﻌﻔﺔ اﻟﻨﺎﺱ،

Di terangkan bahwa: imam syafi'i berkata di dalam kitab al'um ''telah sampai kepadaku bahwa rosullulloh SAW keluar di hari raya ke mushola di madinah (tanah lapang untuk melaksanakan solat sunah ied) begitupun orang-orang setelah rosululloh SAW kecuali kalau ada halangan hujan dan sesamanya, begitupun umumnya penduduk balad selain penduduk mekah.

بشرى الكريم ٢/١٨ 
ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻓﻲ "ﺍﻷﻡ :" ﺑﻠﻐﻨﺎ ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻛﺎﻥ ﻳﺨﺮﺝ ﻓﻲﺍﻟﻌﻴﺪﻳﻦ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﺼﻠﻰ ﺑﺎﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﻭﻛﺬﺍ ﻣﻦ ﺑﻌﺪﻩﺇﻻ ﻣﻦ ﻋﺬﺭ ﻣﻄﺮ ﺃﻭ ﻧﺤﻮﻩ ﻭﻛﺬﻟﻚ ﻋﺎﻣﺔ ﺃﻫﻞﺍﻟﺒﻠﺪﺍﻥ ﺇﻻ ﺃﻫﻞ ﻣﻜﺔ

Kemudian ilat / alasan sunahnya solat ied di masjid dan lapangan berputar hanya pada luas dan sempitnya tempat yang digunakan untuk solat ied, tidak murni karena keluar ke tanah lapang. Karena yang jadi tujuan adalah bisa berkumpulnya manusia dalam satu tempat, maka apabila jamaah bisa di kumpulkan di masjid, itulah yang lebih utama.

ﻭﻣﻘﺘﻀﻰ ﻫﺬﺍ ﺃﻥ ﺍﻟﻌﻠﺔ ﺗﺪﻭﺭ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻀﻴﻖﻭﺍﻟﺴﻌﺔ ﻻ ﻟﺬﺍﺕ ﺍﻟﺨﺮﻭﺝ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺼﺤﺮﺍﺀ ﻷﻥﺍﻟﻤﻄﻠﻮﺏ ﺣﺼﻮﻝ ﻋﻤﻮﻡ ﺍﻻﺟﺘﻤﺎﻉ ﻓﺈﺫﺍ ﺣﺼﻞﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ﻣﻊ ﺃﻓﻀﻠﻴﺘﻪ ﻛﺎﻥ ﺃﻭلى

Imam Ardabili berkata : Sunnah Sholat Ied di kumpulkan dalam satu tempat , dan makruh di lakukan berkelompok - kelompok.

البجيرمى على الخطيب ٢/ ٤٤٩ دار الكتب العلمية
قال فى الانوار يستحب الاجتماع فى موضع واحد ويكره تعدده بلا حاجة و للامام المنع منه

والله أعلم بالصواب

Komentar

Postingan Populer