PANDUAN TAJHIZUL MAYYIT 9

TA'ZIYAH (melayat)

Pengertian ta`ziyah :
Ta`ziyah adalah: menganjurkan sabar kepada orang yang tertimpa musibah dengan di janjikan pahala dari Alloh Swt, dan di peringati agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan dosa (semacam sedih berlebihan) dan di ingatkan agar segalanya di serahkan kepada Alloh.

Melayat keluarga mayyit adalah sunnah, karena berdasarkan hadits: Barang siapa melayat orang yang tertimpa musibah maka ia mendapatkan pahala seperti pahala yang didapatkan orang yang tertimpa musibah. HR. Ibnu mas`ud.

Ta`ziyah (melayat) di sunnahkan sebelum mayyit di makamkan, atau setelah mayyit di makamkan sampai tiga hari kemudian, dan di makruhkan duduk-duduk (jagongan) dengan tujuan ta`ziyah.

Tata cara berta`ziyah (melayat)

Mendoakan orang yang tertinpa musibah dan juga pada mayyitnya :
a. Jika orang yang di layat dan mayyitnya sama-sama muslim maka doanya adalah :

أعظم الله أجرك وأحسن عزاءك وغفر لميتك 
b. Jika orang yang di layat muslim sedangkan mayyitnya kafir, maka doanya adalah :

أعظم الله أجرك وأحسن عزاءك 
c. Jika orang yang di layat kafir sedangkan mayyitnya muslim, maka doanya adalah :

أحسن الله عزاءك وغفر لميتك 
d. Jika orang yang di layat dan mayyitnya sama-sama kafir, maka do`anya adalah:

أخلف الله عليك ولا نقص عددك 
e. Orang yang di layat hendaknya menjawab dengan doa :

استجاب الله دعاءك ورحمنا وإياك
Menurut Qoul Al-mukhtar jika orang yang di layat dan mayyitnya sama-sama kafir sebaiknya tidak perlu di layat.

Orang yang di layat adalah semua keluarga mayyit, baik yang masih kecil, besar, laki-laki,atau perempuan, kecuali perempuan yang masih muda Maka tidak boleh di layat kecuali oleh mahromnya sendiri


Komentar

Postingan Populer