BULAN SHOLAWAT

BULAN SHOLAWAT

Pada bulan ini kita memasuki bulan yang teramat mulia. Bulan kelahiran sang pembawa kemuliaan Nabi Besar Muhammad Saw. Jika tidak ada bulan ini maka kita tidak akan mengenal bulan bulan mulia seperti halnya lailatul qadar, malam jumat, hari raya idul fitri dan hari raya idul adha juga hari hari mulia yang lain. Oleh karenanya tidak elok jika kita tidak bergembira pada bulannya ini.
Diceritakan dalam kitab Mukasyafatul Qulub; ada seseorang melihat penduduk desa yang sangat teramat jelek sekali.
Dia berkata; "siapa anda ?"
"Aku ini adalah amalmu yang jelek."
Jawab sang rupa buruk itu.

Orang tersebut terkaget-kaget.
" Lantas bagaimana caranya agar aku selamat ? "
Tanyanya.

"Membaca sholawat kepada Nabi, karena sesuai dengan sabdanya; solawat kepadaku adalah cahaya petunjuk dalam menapaki jalan dan barang siapa bersholawat kepadu pada hari jumat 80 kali Maka Allah akan mengampuni dosa selama 80 tahun. "
Jawabnya.

Diceritakan pula ada seseorang yang lalai dalam membaca sholawat.
Didalam tidurnya ia bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad saw sedangan Nabi tidak menoleh sama sekali.
" Wahai Rasulullah, apakah engkau marah terhadapku ? "
Tanya pemuda yang lalai dalam membaca sholawat.
" Tidak "
Jawab sang Nabi.
" Lantas mengapa engkau memalingkan wajahmu ?"
" Karena sesungguhnya aku tidak mengenalmu "
Jawab sang Nabi.
"Bagaimana engkau tidak mengetahui sedangkan aku adalah umatmu.Para Ulama mengatakan sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad saw) lebih mengetahui dari pada Ibu terhadap anaknya "
Sanggahan sang pemuda tadi.

Kemudian Nabi mengatakan;
" Benar apa kata mereka, akan tetapi sebab kamu melupakanku dengan tidak membaca sholawat. dan sesungguhnya aku mengenali ummatku dengan sekadar sholawat ummatku terhadapku. "

Kemudian sang pemuda tadi terbangun, dan mewajibkan dirinya untuk senantiasa membaca sholawat tiap hari 100 kali. Dan dikemudian bertemu dengan sang Nabi didalam mimpi beliaupun sambil menyapanya dan tersenyum.

Barangsiapa mengaku mencitai empat perkara tapi tidak menjalankan empat perkara berarti pembohong.
1. Barang siapa mengaku cinta terhadap surga tapi tidak mau beramal taat.
2. Barang siapa mengaku mencintai Nabi tapi tidak cinta terhadap Ulama dan Fuqoro'.
3. Barang siapa yang takut neraka tapi tidak meninggalkan maksiat.
4. Dan barang siapa mengaku cinta Allah swt sedangkan ia mengeluh terhadap cobaan.
Tanda cinta adalah menyesuaikan dengan yang dicintai.

_Mumpung_ Bulan Maulid, yuuk perbanyak Sholawat kepada Rosulullah saw. Semoga segala permasalahan,kesusahan, segala kerumitan dimudahkan.

اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ زَيْنِ الْوُجُوْدِ صَاحِبِ الْمَقَامِ الْمَحْمُوْدِ وَمَعْدِنِ الْكَرَمِ وَالْجُوْدِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَفَرِّجْ كُرُوْبَ اُمَّتِهِ وَأَصْلِحْ شُؤُوْنَهُمْ يَابَرُّ يَا وَدُوْدُ 
Wasiat al Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz, untuk membaca Sholwat ini sedikitnya 5000 kali pada bulan Robiul Awal.

Selamat Memperingati Hari kelahiran Nabi besar Muhammad saw.
Semoga kita bisa meneladaninya.


Komentar

Postingan Populer