KISAH ZUHUDNYA HABIB ABDUL QODIR JEDAH
Alkisah- Habib Abdul Qadir Jedah adalah Ulama yang Masyhur dengan gelar "Qutbuzzaman", Pemimpin Para Auliya' di Zaman ini
Habib Ali Al-Jufri bercerita tentang kenangannya yang tak bisa ia lupakan ketika ia masih menjadi Murid Habib Abdul Qadir Assegaf
Pagi itu.. Seorang Muhibbin (sebutan untuk pecinta Ulama) datang ke Rumah Habib Abdul Qadir di Jeddah, dan tak tanggung-tanggung, ia membawa uang sebanyak 1Milyar Ryal untuk dihadiahkan kepada beliau
Habib Abdul Qadir menerima Uang itu dan berterima kasih kepada si pemberi.Tak lama kemudian beliau memanggilku :
.
"Ali, panggil supir..kita keluar sekarang juga".
.
Beliau mengajakku keluar dan tak lupa membawa uang 1Milyar itu, sampai disuatu jalan, kami berhenti di dekat sebuah Apartemen, beliau memberiku segepok uang, lalu berkata :
.
"Di apartemen ini, di lantai 2, ada seorang Janda tua dan anak-anaknya, berikan uang ini untuk mereka".
.
Sampai di jalan lain, di dekat sebuah rumah kami berhenti lagi, beliau kembali memberiku setumpuk uang :
.
"Ali.. di rumah ini ada saudara kita yang tak mampu, berikan uang ini untuknya"
.
Aku heran..bagaimana bisa beliau mengetahui mereka dan rumah-rumah mereka satu persatu..?
.
Begitu seterusnya...Nyaris seharian kami mengelilingi kota Jeddah dan membagi-bagi uang itu untuk Janda-Janda, Anak-anak yatim dan faqir-miskin
Dan Ketika kami pulang ke rumah Beliau sebelum Maghrib, uang satu Milyar Ryal itu tak tersisa sepeserpun!
Begitulah keadaan Auliya Allah..Dunia tidak ada nilainya
Allahumma Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidina Muhammad.
Habib Ali Al-Jufri bercerita tentang kenangannya yang tak bisa ia lupakan ketika ia masih menjadi Murid Habib Abdul Qadir Assegaf
Pagi itu.. Seorang Muhibbin (sebutan untuk pecinta Ulama) datang ke Rumah Habib Abdul Qadir di Jeddah, dan tak tanggung-tanggung, ia membawa uang sebanyak 1Milyar Ryal untuk dihadiahkan kepada beliau
Habib Abdul Qadir menerima Uang itu dan berterima kasih kepada si pemberi.Tak lama kemudian beliau memanggilku :
.
"Ali, panggil supir..kita keluar sekarang juga".
.
Beliau mengajakku keluar dan tak lupa membawa uang 1Milyar itu, sampai disuatu jalan, kami berhenti di dekat sebuah Apartemen, beliau memberiku segepok uang, lalu berkata :
.
"Di apartemen ini, di lantai 2, ada seorang Janda tua dan anak-anaknya, berikan uang ini untuk mereka".
.
Sampai di jalan lain, di dekat sebuah rumah kami berhenti lagi, beliau kembali memberiku setumpuk uang :
.
"Ali.. di rumah ini ada saudara kita yang tak mampu, berikan uang ini untuknya"
.
Aku heran..bagaimana bisa beliau mengetahui mereka dan rumah-rumah mereka satu persatu..?
.
Begitu seterusnya...Nyaris seharian kami mengelilingi kota Jeddah dan membagi-bagi uang itu untuk Janda-Janda, Anak-anak yatim dan faqir-miskin
Dan Ketika kami pulang ke rumah Beliau sebelum Maghrib, uang satu Milyar Ryal itu tak tersisa sepeserpun!
Begitulah keadaan Auliya Allah..Dunia tidak ada nilainya
Allahumma Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidina Muhammad.
Komentar
Posting Komentar