KEDERMAWAHAN HABIB SHOLEH TANGGUL
AKHLAK KEDERMAWAHAN HABIB SHOLEH TANGGUL JEMBER.
Dahulu ada seorang syarifah berstatus janda dan punya 3 orang anak kecil, syarifah ini tinggal diseputar kota jember beliau ditinggal wafat oleh suaminya beberapa tahun silam dan meninggalkan tiga orang anak yg masyaallah semuanya..
Suatu ketika syarifah tersebut mengontrak rumah dan masa sewa nya habis maka syarifah aziz al-afifah ini sangat menjaga dirinya dari hal yg merendahkan kehormatannya serta tidak ingin meminta-minta kepada orang lain, walaupun itu sanak saudaranya sendiri....
Hingga suatu saat keadaan hidupnya semakin membuat beliau merasa tersudut karena syarifah tersebut mau diusir oleh tuan rumah di karenakan tidak mampu bayar sewa rumah untuk melanjutkan tinggal dirumah itu...
Maka si syarifah sudah tidak dapat berfikir banyak hingga beliau membawa ketiga anaknya yg masih kecil pergi kerumah Al Habib Sholeh bin Mukhsin Alhamid di daerah tanggul - jember...
Setelah sampai dikota tanggul syarifah ini bercucuran air matanya karena tidak kuasa memikirkan keadaan ketiga anaknya yang masih kecil-kecil tanpa tempat tinggal...
Hingga terpaksa memberanikan diri mendatangi Al Habib Sholeh untuk meminta doa beliau dan si syarifah tadi tdk berani menceritakan keadaan dirinya kepada Al Habib Sholeh hanya air mata saja yg mengalir dihadapan Habib Sholeh... Tapi subhanallah lain dari yang lain... Inilah Alhabib Sholeh tanggul.. Seorang wali besar, matahari di kota tanggul super power nya saat itu...
Al Habib Sholeh langsung mengkasyaf si syarifah tadi dan sebelum berbicara syarifah tersebut langsung ditenangkan oleh beliau dan di dudukkan serta dimuliakan syarifah tersebut, sambil Habib Sholeh tanggul berkata kepadanya "engkau adalah anak ku......aku sudah tahu isi hatimu walaupun kamu tidak menceritakan keadaanmu.. Makan dulu yg enak disini sepuasmu" lalu kata Habib Sholeh"anggaplah rumah ini sebagai rumah mu" inilah perkataan sejuk beliau Rodhiallahu Anhu kepada orang yg membutuhkan bantuannya saat itu... lalu Habib Sholeh menemui tamu yang lain dan meninggalkan sejenak syarifah tersebut yang sedang makan sambil menyuapi ketiga anak anaknya..
Kebetulan tamu yang datang dan ditemui memberikan hadiah uang satu tas plastik besar kepada Habib Sholeh tanggul dikarenakan hajad nya jual tanah laku berkat doa dan saran Habib Sholeh dan si tamu bejanji apabila laku maka ada hadiah buat Habib Sholeh tanggul...
Setelah tamu itu berpamitan pulang maka Habib Sholeh masuk kedalam menemuin syarifah dan ketiga anaknya lalu uang yang ada di kantong plastik besar tadi diberikan semuanya tanpa Habib Sholeh sisahkan sepeser pun kepada syarifah itu.. Sambil berkata wahai syarifah bayarlah sewa rumah kamu untuk beberapa tahun, jika perlu sampai kamu wafat disana... Syarifah tadi hampir pingsan mendengar Habib Sholeh berkata seperti itu padahal syarifah tidak bercerita akan hal ihwalnya tapi sudah diketahui oleh Habib Sholeh tanggul maka si syarifah berpamitan ditengah jalan sebelum jalan utama si syarifah membuka uang yang ada di tas kresek tersebut, dia kaget karena terlalu banyak uang nya lalu beliau kembali menghadap Habib Sholeh tanggul sambil berkata ya Habib ini kebanyakan jangankan bayar sewa rumah buat beli rumah pun ini bisa ya Habib... Bagai petir disiang bolong jawaban Habib Sholeh, sudah beli saja rumah yang kamu sewa itu, tidak usah dikembalikan uang itu.." Subhanallah...
Habib Sholeh dan syarifah waro ini akhirnya berpisah dan dibelilah rumah yg dikontraknya berkat karim dan dermawan nya Al Habib Sholeh tanggul...
Kisah ini diceritakan dari Al Habib Hasyim bin Muhammad bin Sholeh Alhamid - Tanggul, cucu beliau sendiri ketika diacara malam haul setelah maulid, tahun kemaren dan Habib Hasyim dapat cerita ini langsung dari saksi kejadian bernama pak maisa tukang buka kunci Masjid nya Habib Sholeh...
Inilah jejak langkah para salafus sholeh yang dihatinya tidak ada kecintaan terhadap dunia sama sekali malah dunia yang mengejar dan mencintai orang2 seperti Habib Sholeh Tanggul Rodhiallahu Anhu. ini adalah bukti apabila orang sudah bulat ketakwaan nya terhadap ALLAH, maka dia tidak menoleh lagi terhadap dunia.. Dan janji ALLAH itu pasti terjadi dan terbukti..
Dahulu ada seorang syarifah berstatus janda dan punya 3 orang anak kecil, syarifah ini tinggal diseputar kota jember beliau ditinggal wafat oleh suaminya beberapa tahun silam dan meninggalkan tiga orang anak yg masyaallah semuanya..
Suatu ketika syarifah tersebut mengontrak rumah dan masa sewa nya habis maka syarifah aziz al-afifah ini sangat menjaga dirinya dari hal yg merendahkan kehormatannya serta tidak ingin meminta-minta kepada orang lain, walaupun itu sanak saudaranya sendiri....
Hingga suatu saat keadaan hidupnya semakin membuat beliau merasa tersudut karena syarifah tersebut mau diusir oleh tuan rumah di karenakan tidak mampu bayar sewa rumah untuk melanjutkan tinggal dirumah itu...
Maka si syarifah sudah tidak dapat berfikir banyak hingga beliau membawa ketiga anaknya yg masih kecil pergi kerumah Al Habib Sholeh bin Mukhsin Alhamid di daerah tanggul - jember...
Setelah sampai dikota tanggul syarifah ini bercucuran air matanya karena tidak kuasa memikirkan keadaan ketiga anaknya yang masih kecil-kecil tanpa tempat tinggal...
Hingga terpaksa memberanikan diri mendatangi Al Habib Sholeh untuk meminta doa beliau dan si syarifah tadi tdk berani menceritakan keadaan dirinya kepada Al Habib Sholeh hanya air mata saja yg mengalir dihadapan Habib Sholeh... Tapi subhanallah lain dari yang lain... Inilah Alhabib Sholeh tanggul.. Seorang wali besar, matahari di kota tanggul super power nya saat itu...
Al Habib Sholeh langsung mengkasyaf si syarifah tadi dan sebelum berbicara syarifah tersebut langsung ditenangkan oleh beliau dan di dudukkan serta dimuliakan syarifah tersebut, sambil Habib Sholeh tanggul berkata kepadanya "engkau adalah anak ku......aku sudah tahu isi hatimu walaupun kamu tidak menceritakan keadaanmu.. Makan dulu yg enak disini sepuasmu" lalu kata Habib Sholeh"anggaplah rumah ini sebagai rumah mu" inilah perkataan sejuk beliau Rodhiallahu Anhu kepada orang yg membutuhkan bantuannya saat itu... lalu Habib Sholeh menemui tamu yang lain dan meninggalkan sejenak syarifah tersebut yang sedang makan sambil menyuapi ketiga anak anaknya..
Kebetulan tamu yang datang dan ditemui memberikan hadiah uang satu tas plastik besar kepada Habib Sholeh tanggul dikarenakan hajad nya jual tanah laku berkat doa dan saran Habib Sholeh dan si tamu bejanji apabila laku maka ada hadiah buat Habib Sholeh tanggul...
Setelah tamu itu berpamitan pulang maka Habib Sholeh masuk kedalam menemuin syarifah dan ketiga anaknya lalu uang yang ada di kantong plastik besar tadi diberikan semuanya tanpa Habib Sholeh sisahkan sepeser pun kepada syarifah itu.. Sambil berkata wahai syarifah bayarlah sewa rumah kamu untuk beberapa tahun, jika perlu sampai kamu wafat disana... Syarifah tadi hampir pingsan mendengar Habib Sholeh berkata seperti itu padahal syarifah tidak bercerita akan hal ihwalnya tapi sudah diketahui oleh Habib Sholeh tanggul maka si syarifah berpamitan ditengah jalan sebelum jalan utama si syarifah membuka uang yang ada di tas kresek tersebut, dia kaget karena terlalu banyak uang nya lalu beliau kembali menghadap Habib Sholeh tanggul sambil berkata ya Habib ini kebanyakan jangankan bayar sewa rumah buat beli rumah pun ini bisa ya Habib... Bagai petir disiang bolong jawaban Habib Sholeh, sudah beli saja rumah yang kamu sewa itu, tidak usah dikembalikan uang itu.." Subhanallah...
Habib Sholeh dan syarifah waro ini akhirnya berpisah dan dibelilah rumah yg dikontraknya berkat karim dan dermawan nya Al Habib Sholeh tanggul...
Kisah ini diceritakan dari Al Habib Hasyim bin Muhammad bin Sholeh Alhamid - Tanggul, cucu beliau sendiri ketika diacara malam haul setelah maulid, tahun kemaren dan Habib Hasyim dapat cerita ini langsung dari saksi kejadian bernama pak maisa tukang buka kunci Masjid nya Habib Sholeh...
Inilah jejak langkah para salafus sholeh yang dihatinya tidak ada kecintaan terhadap dunia sama sekali malah dunia yang mengejar dan mencintai orang2 seperti Habib Sholeh Tanggul Rodhiallahu Anhu. ini adalah bukti apabila orang sudah bulat ketakwaan nya terhadap ALLAH, maka dia tidak menoleh lagi terhadap dunia.. Dan janji ALLAH itu pasti terjadi dan terbukti..
Komentar
Posting Komentar